(*)[Full Leg] Dallas Mavericks vs. Miami Heat

Rekapan MENANG a880tt
[Full Leg] Dallas Mavericks vs. Miami Heat
Kloter 1
Deadline 13 Juli 2011



6. a880tt


Miami Heat
1. zieyukishiro
2. sky_dreamer87
3. E_gila86 a.n charl3z
4. diavolo rosso a.n RossoSquadra
5. revosociety
6. ngupiler
7. steveJocz a.n mathzie2nd
8. steveJocz a.n fukk
9. Aoandon a.n riantentry
10. Aoandon a.n Badonkadonks

10/10

*Ket: = LUNAS!

[Full Leg] Oklahoma City Thunder vs. Dallas Mavericks

Rekapan MENANG a880tt
[Full Leg] Oklahoma City Thunder vs. Dallas Mavericks
Kloter 1
Deadline 15 Juni 2011


3.a880tt

OKC Thunder
1.khaleelvpersie
2.NovanMadridista
3.EsJerukAngetz
4.insomniac89
5.huntermax

4/5

*Ket: = LUNAS!

(*)[Full Leg] Chicago Bulls vs. Miami Heat

Rekapan MENANG a880tt
[Full Leg] Chicago Bulls vs. Miami Heat
Kloter 1
Deadline 16 Juni 2011


2. a880tt

Chicago Bulls
1. EsJerukAngetz
2. kos888
3. TimTamRez
4. brian2
5. VogueMraz
6. diavolo rosso a.n RossoSquadra [BATA MERAH]
7. juventin1
8. g4rn3t a.n jalamengkara
9. sky_dreamer87
10. vals_surf


10/10

*Ket: = LUNAS!

Maroon 5 – Hands All Over

Hands All Over merupakan album ke-3 dari band asal Los Angeles, Amerika Serikat ini, setelah meluncurkan 'Songs About Jane' (2002) dan 'It Won't Be Soon Before Long' pada tahun 2007 lalu. Tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya band ini sebelumnya juga pernah meluncurkan album berjudul 'The Fourth World', hanya saja dahulu band ini masih menggunakan nama 'Kara's Flower'.

Album Hands All Over ini dibuat di Swiss oleh produser kenamaan, Robert Lange, yang pernah sukses bersama AC/DC dan Shania Twain. Aslinya album ini berisi 12 lagu, namun jika beruntung mendapatkan versi deluxenya Interisti semua akan mendapatkan sampai 17 lagu. Lagu-lagu dalam album ini masih mengusung ciri khas musik Maroon 5, campuran alternative rock dengan funk rock yang dinamis ditambah dengan beberapa nomor balada.

Lagu berjudul 'Misery' menjadi track pembuka album 'Hands All Over' ini. Lagu yang menjadi singel pertama dari album ini sepertinya telah dikenal luas karena dirilis pada bulan Juni lalu untuk mendahului peluncuran albumnya. Masih dengan ciri khas vokal Adam Levine dan kocokan gitar yang unik dari James Valentine lagu ini akan mengingatkan pada lagu lama milik mereka yang berjudul 'This Love' yang booming beberapa tahun lalu.

Jika Interisti semua menonton video klipnya, lagu Misery ini menggambarkan percintaan seorang pria dan wanita yang diceritakan mengalami kelainan seksual. Sang wanita digambarkan sebagai wanita penyiksa, namun sang pria tetap berusaha mencintai dan merengkuh hari sang wanita. Namun saat dia sadar dan berusaha lepas dari sang wanita, sang pria terus dikejar dan tidak mampu melepaskan diri. Video klip ini juga menuai kontroversi di dunia karena secara gamblang menampilkan adegan kekerasan dan seksual, namun semua itu tertutupi oleh lagunya yang cantik.

Track berikutnya yang berjudul 'Give A Little More' sangat kental unsur funk rock-nya, dengan ketukan drums unik ditambah betotan bass yang dominan sepanjang lagu. Lagu ini berkisah tentang seorang pria yang telah memberikan segalanya untuk seseorang yang dia cintai namun belum mendapatkan balasan yang dia inginkan. Sepertinya Maroon 5 masih konsisten pada lirik-lirik bertema cinta dan wanita seperti juga pada album-albumnya terdahulu.

Lagu yang berjudul sama dengan albumnya, 'Hands All Over', mengingatkan Interisti semua pada kejayaan rock di era 90an. Jika didengarkan sekilas, Interisti semua seolah mendengarkan lagu kepunyaan band Extreme pada masa itu, dengan raungan gitar serta ketukan drumsnya yang khas. Sementara lagu berjudul 'Just A Feeling' merupakan sebuah lagu balada seperti yang biasa Maroon 5 sertakan pada tiap albumnya. Lagu ini juga akan sedikit 'mendinginkan' telinga Interisti semua setelah hampir setengah album berisi lagu-lagu bertempo sedang sampai cepat.

Track-track lain pada album 'Hands All Over' ini masih mengeksplorasi vokal khas Adam Levine serta musikalitas personil Maroon 5 yang lain. Pada track berjudul 'Runaway' misalnya, Maroon 5 sedikit memasukkan unsur hip hop pada ketukan drumnya, sementara pada lagu berjudul 'Last Chance' Interisti semua akan menemui gaya permainan bass lagu R&B seperti terdapat pada lagu 'Sugababes' berjudul 'Overload'.

Secara keseluruhan, album 'Maroon 5 – Hands All Over' ini layak dikoleksi oleh Interisti semua pecinta musik, terutama penikmat musik-musik alternatif rock. Pada album ini, terdengar musikalitas Maroon 5 secara keseluruhan berkembang ke arah yang lebih 'dewasa' dengan sedikit menurunnya tempo dibanding album-album sebelumnya serta banyaknya unsur musik lain yang dimasukkan, sehingga musik Maroon 5 terdengar lebih beragam.

Abbott's Best Track

Salah satu yang Abbott rekomendasikan untuk Interisti semua dengarkan adalah lagu berjudul 'Out Of Goodbyes'. Pada lagu ini, Maroon 5 berkolaborasi dengan salah satu band beraliran country asal Nashville, Amerika Serikat, Lady Antebellum. Kolaborasi antara dua band berbeda aliran ini menghasilkan sebuah lagu balada yang cantik dan menenangkan, cocok untuk diputar pada waktu istirahat Interisti semua. Jika didengar sekilas, kombinasi Adam Levine dan Hillary Scott (vokalis Lady Antebellum) pada lagu ini akan mengingatkan Interisti semua pada duet antara Robbie Williams dan Nicole Kidman pada lagu berjudul 'Something Stupid' atau Cruisin' milik Huey Lewis dan Gwtneth Paltrow beberapa waktu lalu. Sweet!

Writer: Abbott
Editor: Seindy

(dimuat di www.megadiskon.com)

John Legend & The Roots – Wake Up!


Interisti semua tentu ingat lagu-lagu berjudul 'Ordinary People', 'Heaven' atau 'Save Room' yang pernah memenuhi airplay radio-radio di Indonesia dan meraup sukses besar di dunia beberapa waktu lalu? Ya, lagu-lagu itu milik penyanyi R&B asal Amerika Serikat, John Legend. Telah lama rasanya Interisti semua tidak mendengar suara renyah John Legend karena sejak album terakhirnya yang berjudul 'Revolver' diluncurkan tahun 2008 lalu, John Legend seolah hilang dari peredaran. Namun kini, John Legend kembali berkarya dengan album terbarunya, 'Wake Up!', yang merupakan kolaborasi bersama 'The Roots' untuk mengobati kerinduan Interisti semua akan suaranya yang tenang tapi menghanyutkan tersebut.

Album Wake Up! sendiri sebetulnya bukan lagu-lagu baru, melainkan merupakan 'remake' dari lagu-lagu berirama soul tahun 60 & 70-an milik artis-artis yang terkenal pada jamannya. Album ini terinspirasi dari suasana pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2008 lalu yang dimenangkan oleh Barrack Obama, maka tak heran lagu-lagu yang dipilih banyak bertemakan kesadaran, persatuan serta perbaikan hidup. Namun meskipun bukan berisi lagu-lagu baru (hanya 1 yang lagu baru), Interisti semua tetap dapat menikmati album ini karena John Legend beserta The Roots membawakan lagu-lagu klasik tadi dengan gaya mereka sendiri.

Lagu berjudul 'Hard Times' membuka album Wake Up! ini. Dengan beat yang cepat, lagu ini sangat cocok dijadikan pembuka karena akan membuat Interisti semua bersemangat serta tak sabar untuk mendengarkan lagu-lagu berikutnya di album ini. Lagu yang aslinya dibawakan oleh Baby Huey & The Babysitters ini tampak berbeda dan lebih modern dengan dominannya suara bass sepanjang lagu, ditambah sumbangan rap dari Black Thought yang merupakan vokalis utama The Roots dan brass section pada bagian bridge.

Berikutnya, lagu berjudul 'Compared to What' terlihat sangat mengeksplorasi kemampuan vokal John Legend. Dengan iringan musik khas The Roots, John Legend terasa enjoy mengeluarkan kemampuan vokalnya pada lagu yang dahulu dibawakan oleh Les McCann dan Eddie Harris ini. Lagu berjudul 'Our Generation (The Hope of The World)' akan mengingatkan Interisti semua pada musik-musik dan film action tahun 70-an, dengan intro berupa organ, bass dan brass section yang berapi-api. Lagu dengan tema perdamaian, persatuan serta keyakinan bahwa dunia berada di tangan kita sendiri ini dipopulerkan oleh Erni Hines pada tahun 70-an. Pada lagu ini John Legend berkolaborasi dengan CL Smooth, seorang rapper, penyair sekaligus produser rekaman asal New York.

Track ke-5 dan 6 pada album Wake Up! ini merupakan satu kesatuan, berjudul 'Little Ghetto Boy'. Pada lagu ini vokalis The Roots, Black Thought, kembali menyumbang vokal rap-nya sementara John Legend menyambungnya dengan suaranya yang jazzy dan menenangkan. Lagu yang bercerita tentang anak-anak kaum kumuh (ghetto) di Amerika ini dipopulerkan oleh Donny Hathaway. Lagu ini juga memberi semangat pada anak-anak tersebut untuk berubah dan menanamkan pesan bahwa semua akan menjadi lebih baik jika mereka mau berusaha.

Lagu berjudul 'Humanity (Love The Way It Should Be)' masih tidak beranjak jauh dari tema cinta dan kemanusiaan. Lagu yang dipopulerkan oleh 'Prince Lincoln Thompson & The Royal Rasses' ini dibawakan John Legend bersama The Roots dengan musik reggae yang santai dan akan mengingatkan Interisti semua pada lagu-lagu kepunyaan Bob Marley atau Peter Tosh. Satu lagu lagi yang pasti akrab di telinga Interisti semua adalah 'I Wish I Knew How It Would Feel to Be free' yang pada tahun 1967 dipopulerkan oleh Nina Simone dan sempat diremake oleh Lighthouse Family pada tahun 2001 lalu.

Secara keseluruhan, album 'Wake Up! ini pantas dimiliki oleh Interisti semua pecinta musik, meskipun bukan fans John Legend. Memiliki album ini bisa berarti juga mendapatkan kompilasi lagu-lagu lawas dengan sentuhan musik modern dan vokal yang berbeda dengan aslinya. Di album ini Interisti semua juga akan menemukan banyak genre musik seperti jazz, soul, hip hop, R&B, gospel sampai reggae sehingga tidak akan bosan-bosan untuk didengarkan berulang-ulang.

Abbott's Best Track

Track yang Abbott rekomendasikan pada album John Legend & The Roots – Wake Up! ini adalah singel pertama dari album ini yang berjudul 'Wake Up Everybody'. Lagu yang mengajak Interisti semua untuk bangkit dan menjauhi kemalasan ini dibawakan dengan beat yang ringan dan membuat lagu ini easy listening dan mudah dicerna. Perpaduan antara vokal John Legend dan Melanie Fiona ditambah rap dari Common, menjadikan lagu yang dipopulerkan oleh 'Harold Melvin & The Blue Notes' pada tahun 1975 ini semakin catchy.


Writer: Abbott
Editor: Seindy

(dimuat di www.megadiskon.com)

(*)OKC Thunder vs. Memphis Grizzlies (14 Mei 2011)

Rekapan KALAH a880tt
OKC Thunder vs. Memphis Grizzlies
14 Mei 2011
Deadline 3 Juni 2011


2. a880tt

Memphis Grizzlies
1. olop a.n fman_sya
2. ptsp
3. ogeb21

3/3

*Ket: = LUNAS!

(*)[FA Cup] Man. City vs. Stoke City (14 Mei 2011)

Rekapan KALAH a880tt
[FA CUP Final] Manchester City vs. Stoke City

Voor Game Kloter 4
14 Mei 2011

Deadline 3 Juni 2011


6. a880tt


Stoke City
1. PuteraAndika

2. HolikStudy

3. KrusnikBlood

4. didiknih

5. bdm dew

6. akhtiar

7. primaputraa

8. NovanMadridista

9. diorockout

10. Laurawera


10/10

*Ket: = LUNAS!